Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang mempunyai banyak pulau sehingga Indonesia disebut negara kepulauan. Ada pulau-pulau yang ditinggali oleh manusia dan ada juga pulau-pulau yang hanya ditinggali oleh hewan. Pulau-pulau utama dan besar yang ditinggali oleh manusia adalah pulau Bali, Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan pulau Sumatera. Selain itu, ada juga pulau-pulau khusus yang dihuni oleh binatang di Indoensia berdasarkan berita dari Detik Travel, yaitu sebagai berikut:
1. Pulau Rinca, NTT
Dengan
waktu sekitar 2 jam perjalanan laut dari Labuan Bajo, Anda akan tiba di
Pulau Rinca, Flores Barat, NTT. Mayoritas yang tinggal di pulau ini
adalah komodo. Ada lebih banyak komodo di Pulau Rinca daripada di Pulau
Komodo!
Trekking menjelajahi savana dan perbukitannya menjadi
kegiatan favorit traveler di sana. Sebabnya, saat itulah Anda akan
bertemu Sang Naga Purba yang sedang berjalan atau sekedar diam. Tidak
sulit untuk menemukan komodo di pulau ini. Dari bukit hingga di
pantainya, hewan ini bebas berkeliaran ke mana saja.
Peraturan
penting di pulau ini adalah wisatawan harus terus bersama ranger atau
pemandu. Jangan pernah jauh dan taati setiap peraturan yang diberikan
ranger saat perjalanan. Selain itu, wanita yang sedang haid dilarang
menginjakan kaki di pulau ini. Sebabnya, penciuman komodo sangat tajam
dan berpotensi untuk menyerang.
2. Pulau Biawak, Jawa Barat
Kalau
NTT punya pulau berisi komodo, beda lagi dengan Pulau Biawak di
Indramayu, Jawa Barat. Sesuai dengan namanya, pulau ini menjadi habitat
bagi banyak biawak. Dengan hutan bakau di tengah pulaunya, tak heran
banyak biawak yang menempati pulai ini. Ukurannya pun beragam, ada yang
kecil, sedang, hingga besar. Wuih!
Dari Pelabuhan Indramayu,
dibutuhkan 4-5 jam untuk menuju pulau yang menjadi rumah bagi biawak
ini. Anda akan melihat reptil ini berkeliaran di pinggir pantai, di
tengah hutan, hingga di perairannya. Anda harus tetap waspada saat
bertemu hewan ini, meski mereka tidak agresif. Anda harus waspada
terhadap sabetan ekornya!
Pulau Biawak juga memiliki alam yang
eksotis. Perairan yang jernih di sekitarnya akan menggoda Anda untuk
menyelam. Berbagai macam ikan laut dan karang-karang cantik akan Anda
temukan di bawah airnya. Tidak ada manusia yang tinggal di pulau ini,
hanya ada beberapa pemandu setempat. Anda pun bisa menyewa bungalow
untuk bermalam di sana.
3. Pulau Kembang, Kalimantan Selatan
Pulau
Kembang terletak di tengah Sungai Barito, Banjarmasin, Kalsel. Meski
berada di tengah sungai, pulau ini justru dihuni oleh ratusan monyet
ekor panjang. Hutan rimbun dengan pepohonan tinggi menjulang menjadi
rumah yang nyaman untuk satwa jenaka tersebut.
Dari pinggir
dermaga, Anda akan melihat monyet-monyet yang sedang menunggu wisatawan
datang. Memang, biasanya wisatawan yang datang ke sini selalu membawa
makanan berupa pisang atau lainnya untuk hewan tesebut. Para monyet pun
akan dengan sigap mengambil makanan dari tangan Anda. Monyet-monyet di
sini tidak usil, tapi pastikan barang-barang berharga Anda tersimpan
dengan benar di dalam tas.
Tingkah jenaka para monyet menjadi
suguhan untuk wisatawan. Anda dapat melihat mereka yang sedang memanjat
di pohon, menggendong anak, hingga bertengkar satu sama lain. Beberapa
monyet pun akan memanjat ke bahu Anda. Akan tetapi, ada baiknya Anda
tidak memasuki ke bagian hutan yang lebih dalam. Sebabnya, di sana lebih
banyak monyet dengan ukuran yang lebih besar
4. Pulau Kalong, NTT
Selain
Pulau Rinca dan Pulau Komodo, ada satu lagi pulau di NTT yang dihuni
oleh satwa. Terletak sekitar satu jam dari Labuan Bajo, Pulau Kalong
menjadi rumah bagi ribuan kalong. Mereka bergelantungan di tiap
pohon-pohon di hutan bakaunya dan terbang bersamaan saat hari memasuki
malam.
Ups, ternyata wisatawan dilarang masuk ke dalam pulau ini.
Sebabnya, Pulau Kalong juga menjadi rumah bagi banyak ular phyton atau
sanca. Masyarakat setempat pun tidak ada yang berani masuk ke pulau ini.
Meraka percaya, jika sekali masuk ke dalam pulau ini, maka akan sulit
untuk keluar kembali.
Meski demikian, pulau ini juga mencuri hati
traveler. Pukul 18.00-19.00 WITA adalah waktu yang terbaik untuk
berhenti di depan pulaunya. Dari sana, ada ribuan kelelawar yang keluar
dari pulaunya untuk menuju Pulau Flores. Pemandangan langit senja
berwarna oranye dihiasi oleh kelelawar pun akan membuat siapa saja
terkesima. Anda seolah sedang berada di sarang Batman.
5. Pulau Ular, NTB
Sesuai
dengan namanya, pulau ini dipenuhi ratusan bahkan ribuan ular laut.
Bayangkan saja, di pulau ini masih terdapat ratusan ular yang hidup di
alam bebas tanpa pengamanan apapun!
Jangan takut! Konon,
ular-ular di pulau ini sangatlah jinak. Tidak pernah sekali pun ada
wisatawan yang terluka karena digigit oleh ular-ular di pulau ini. Ular-ular yang
mendiami pulau ini sangat unik dan bersahabat dengan wisatawan. Tentu saja,
berwisata ke pulau ini akan sangat menegangkan sekaligus menyenangkan.
Pulau
Ular termasuk dalam daerah Pantai Oi Caba, NTB. Pulau ini pun menjadi
daya tarik bagi wisatawan. Di sini traveler bisa memegang, berfoto, dan
bermain dengan ratusan bahkan ribuan ular yang hidup di pulau ini.
Kulitnya yang berwarna putih, perak dan hitam terlihat mengkilap karena
tertimpa cahaya matahari.
Kelima pulau tersebut dapat
menjadi destinasi perjalanan Anda selanjutnya. Ada rasa penasaran,
eksotisme alam yang masih perawan, hingga jantung yang berdetak kencang
saat melihat satwa tersebut dari dekat.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/10/09/072709/2057828/1383/5-pulau-di-indonesia-ini-penghuninya-bukan-manusia
Anda sedang membaca artikel tentang
Pulau Khusus untuk Binatang di Indonesia
dan anda bisa menemukan artikel
Pulau Khusus untuk Binatang di Indonesia
ini dengan url
http://oke-reload.blogspot.com/2012/10/5-pulau-di-indonesia-ini-penghuninya.html
. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel
Pulau Khusus untuk Binatang di Indonesia
ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tag :
Fakta Unik
Belum Ada Komentar untuk "Pulau Khusus untuk Binatang di Indonesia"
Aturan Berkomentar di Blog Ini:
1. Gunakan anonim bila tidak punya akun Google atau blog dan tidak ingin diketahui orang siapa Anda.
2. Gunakan akun Google atau nama dan url blog atau open id jika ingin mendapatkan kunjungan balik.