Tahukah Anda bahwa Facebook memiliki saudara kembar? Sayangnya saudara kembarnya itu beda jauh karakteristiknya dengan Facebook (mungkin itu sesuai peribahasa yang berbunyi serupa tapi tak sama). Jika Facebook adalah situs jejaring sosial bagi siapa saja alias umum baik tua maupun muda asal sudah berumur minimal antara 17-18 tahun (menurut aturan yang ada di situsnya) sementara saudara kembarnya ini adalah situs atau jejaring sosial khusus orang dewasa. Namanya adalah Faceporn (pantas saja dewasa karena namanya memang menggambarkan orang dewasa). Katanya Facebook ini berantem dengan saudara kembarnya ini dan akhirnya Facebook kalah. Bagaimana berita selengkapnya? Berikut ini beritanya:
Facebook dinyatakan kalah dalam upayanya menggugat sebuah jejaring sosial dengan konten pornografi yang memiliki nama mirip, Faceporn.
Facebook, sejak 2010 memang berusaha membeli domain Faceporn. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan hasil pencarian kata "Facebook".
Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg dkk. ini membeli berbagai domain dengan kata kunci "Face" dan "Book". Hingga kini, Facebook telah memiliki 10 domain dengan dua kata kunci tersebut, dan 17 domain yang masih tertunda pengesahannya.
Nah, untuk Faceporn, Facebook mengambil langkah hukum untuk mengakuisisi domain milik jejaring sosial khusus dewasa yang beroperasi di Norwegia ini. Namun, minggu lalu, Hakim Pengadilan Distrik AS, Jeffrey S. White menyatakan, Facebook kalah dalam gugatannya.
Nah, untuk Faceporn, Facebook mengambil langkah hukum untuk mengakuisisi domain milik jejaring sosial khusus dewasa yang beroperasi di Norwegia ini. Namun, minggu lalu, Hakim Pengadilan Distrik AS, Jeffrey S. White menyatakan, Facebook kalah dalam gugatannya.
Selain gagal memperoleh kepemilikan domain Faceporn, Facebook juga wajib membayar sejumlah uang kepada Faceporn untuk mengganti dana membayar pengacara dan biaya proses hukum. Gugatan Facebook ditolak karena "lack of personal jurisdiction".
Hakim White mengatakan, Facebook gagal menunjukkan bahwa kehadiran Faceporn akan membahayakan keanggotaan Facebook di Norwegia. Namun, Facebook berencana untuk melanjutkan gugatan kepada Faceporn, karena telah menggunakan istilah "Wall" (dinding) dalam salah satu fitur jejaring sosial tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Facebook kalah di pengadilan karena gugatan domain. Sebelumnya, Facebook juga telah gagal memiliki domain "Shagbook" dan "Teachbook".
Facebook hampir pula gagal saat ingin menguasai kepemilikan "Lamebook" namun situs parodi tersebut akhirnya melepas domainnya.
Hakim White mengatakan, Facebook gagal menunjukkan bahwa kehadiran Faceporn akan membahayakan keanggotaan Facebook di Norwegia. Namun, Facebook berencana untuk melanjutkan gugatan kepada Faceporn, karena telah menggunakan istilah "Wall" (dinding) dalam salah satu fitur jejaring sosial tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Facebook kalah di pengadilan karena gugatan domain. Sebelumnya, Facebook juga telah gagal memiliki domain "Shagbook" dan "Teachbook".
Facebook hampir pula gagal saat ingin menguasai kepemilikan "Lamebook" namun situs parodi tersebut akhirnya melepas domainnya.
Bagaimana ? Apakah sudah paham ceritanya? Kalau paham bisa cek ke TKP alias ngelihat langsung bagaimana sih bentuk saudara kembar Facebook itu tapi ingat resiko tanggung sendiri misalnya kepala pusing atau celana melorot. Hehehehe.
Anda sedang membaca artikel tentang
Facebook Dikalahkan oleh Saudara Kembarnya
dan anda bisa menemukan artikel
Facebook Dikalahkan oleh Saudara Kembarnya
ini dengan url
http://oke-reload.blogspot.com/2013/04/facebook-dikalahkan-oleh-saudara-kembarnya.html
. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel
Facebook Dikalahkan oleh Saudara Kembarnya
ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tag :
Fakta Unik
Belum Ada Komentar untuk "Facebook Dikalahkan oleh Saudara Kembarnya"
Aturan Berkomentar di Blog Ini:
1. Gunakan anonim bila tidak punya akun Google atau blog dan tidak ingin diketahui orang siapa Anda.
2. Gunakan akun Google atau nama dan url blog atau open id jika ingin mendapatkan kunjungan balik.