Plesetan Peribahasa Populer Lucu dan Gokil - Apa jadinya jika peribahasa populer jadi plesetan ? Pasti lucu dan gokil. Ya, itulah ulah orang jahil yang suka sekali memplesetkan kata-kata peribahasa menjadi peribahasa gokil dan lucu. Tujuan memplesetkan peribahasa tersebut tidak lain dan tidak bukan untuk membuat lelucon dan mungkin juga mereka membuat itu karena terinspirasi dari kata-kata gaul. Hal itu sah-sah saja asal tidak ada yang memprotesnya. Nah, kali ini saya berikan contoh-contoh kata-kata lucu dan gokil plesetan peribahasa populer :
√Ada ubi, ada talas. Ada budi, ada anduk.
Plesetan dari : "Ada budi, ada talas. Ada budi, ada balas".
√Ada udang di balik bakwan.
Plesetan dari " : Ada udang di balik batu".
√Air beriak tanda ada orang tenggelam.
Plesetan dari : "Air beriak tanda tak dalam".
√Air susu dibalas air garam.
Plesetan dari : "Air susu dibalas air tuba".
√Anjing menggonggong, maling berlalu.
Plesetan dari : "Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu".
√Bagaikan kacang lupa atomnya.
Plesetan dari : "Bagaikan kacang lupa kulitnya".
√Bagaikan telur di ujung handuk.
Plesetan dari : "Bagaikan telur di ujung tanduk".
√Besar pasal daripada tilang.
Plesetan dari : "Besar pasak daripada tiang".
√Di mana ada jalan, di situ ada orang lewat.
Plesetan dari : "Di mana ada kemauan, di situ ada jalan".
√Habis kumis, cukur dibuang.
Plesetan dari : "Habis manis, sepah dibuang".
√Malu berak, sesak di jalan.
Plesetan dari : "Malu bertanya, sesat di jalan".
√Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak tanya, disangka wartawan.
Plesetan dari : "Malu bertanya, sesat di jalan".
√Nasir sudah jadi tukang bubur.
Plesetan dari : "Nasi sudah menjadi bubur".
√Sate padang sebelum hujan.
Plesetan dari : "Sedia payung sebelum hujan".
√Sekali melambai, dua tiga bencong mengikuti.
Plesetan dari : "Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui".
√Wong ompong nyaring bunyinya.
Plesetan dari : "Tong kosong nyaring bunyinya".
Plesetan dari : "Ada budi, ada talas. Ada budi, ada balas".
√Ada udang di balik bakwan.
Plesetan dari " : Ada udang di balik batu".
√Air beriak tanda ada orang tenggelam.
Plesetan dari : "Air beriak tanda tak dalam".
√Air susu dibalas air garam.
Plesetan dari : "Air susu dibalas air tuba".
√Anjing menggonggong, maling berlalu.
Plesetan dari : "Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu".
√Bagaikan kacang lupa atomnya.
Plesetan dari : "Bagaikan kacang lupa kulitnya".
√Bagaikan telur di ujung handuk.
Plesetan dari : "Bagaikan telur di ujung tanduk".
√Besar pasal daripada tilang.
Plesetan dari : "Besar pasak daripada tiang".
√Di mana ada jalan, di situ ada orang lewat.
Plesetan dari : "Di mana ada kemauan, di situ ada jalan".
√Habis kumis, cukur dibuang.
Plesetan dari : "Habis manis, sepah dibuang".
√Malu berak, sesak di jalan.
Plesetan dari : "Malu bertanya, sesat di jalan".
√Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak tanya, disangka wartawan.
Plesetan dari : "Malu bertanya, sesat di jalan".
√Nasir sudah jadi tukang bubur.
Plesetan dari : "Nasi sudah menjadi bubur".
√Sate padang sebelum hujan.
Plesetan dari : "Sedia payung sebelum hujan".
√Sekali melambai, dua tiga bencong mengikuti.
Plesetan dari : "Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui".
√Wong ompong nyaring bunyinya.
Plesetan dari : "Tong kosong nyaring bunyinya".
Nah, itulah beberapa contoh plesetan peribahasa populer yang lucu dan gokil sehari-hari. Semoga Anda terhibur setelah membacanya. Terima kasih.
Anda sedang membaca artikel tentang
Plesetan Peribahasa Populer Lucu dan Gokil
dan anda bisa menemukan artikel
Plesetan Peribahasa Populer Lucu dan Gokil
ini dengan url
http://oke-reload.blogspot.com/2014/01/plesetan-lucu-dan-gokil-peribahasa.html
. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel
Plesetan Peribahasa Populer Lucu dan Gokil
ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Tag :
Lucu
2 komentar
hahaha, sumpah gokil banget...
Terima kasih atas kunjungan saudara sekalian. Tungging kedatuan sayur di tempe sambal.
2 Komentar untuk "Plesetan Peribahasa Populer Lucu dan Gokil"
Aturan Berkomentar di Blog Ini:
1. Gunakan anonim bila tidak punya akun Google atau blog dan tidak ingin diketahui orang siapa Anda.
2. Gunakan akun Google atau nama dan url blog atau open id jika ingin mendapatkan kunjungan balik.